Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA memutuskan untuk melakukan rebranding anak usahanya PT Bank Royal Indonesia jadi Bank Digital BCA. Bank ini berpotensi jadi bank digital pertama di Indonesia.
Direktur Keuangan BCA Vera Eva Liem mengatakan perubahan nama ini sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Soft opening [akan dilakukan] tahun ini di semester kedua, biasanya juga lebih percobaan internal untuk beberapa aplikasi yang kita siapkan saat ini. Kita tunggu tanggal mainnya. Kalau ready pasti diinformasikan [soal launching Bank Digital BCA],” kata Vera, seperti dikutip Kamis (28/5/2020).
BCA sendiri merampungkan akuisisi Bank Royal pada April 2020. Bank ini akan fokus menggarap sektor ritel dan UMKM secara digital. Hingga saat ini belum ada bank digital di Indonesia.
Bank digital adalah bank yang beroperasi secara digital, menggunakan platform. Bank ini tidak akan memiliki kantor cabang fisik seperti bank konvensional pada umumnya.
Dua bank digital yang sukses di dunia ada WeBank milik Tencent dan MyBank milik Alibaba. Kedua bank ini sukses menjadi besar dengan memfasilitasi transaksi di kedua perusahaan ini.
Selain itu kedua bank ini cukup aktif menawarkan produk-produk keuangan pada masyarakat di China. Kedua bank digital pun aktif dalam menyalurkan kredit dengan limit yang kecil karena menargetkan UMKM dan kredit konsumer.
Berita selengkapnya : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200528125350-37-161492/tanpa-cabang-bank-digital-bca-jadi-bank-robot-pertama-ri